Sabtu, 25 Desember 2010

Secangkir kopi di Kereta malam

Kau bertanya padaku apa arti sebuah perjalanan
Padahal kita sedang tergesa-gesa resah melihat keluar jendela
Semoga lekas sampai tujuan dan kaupun bertemu handaitaulan
Tetapi siapa yang bisa menolak secangkir kopi di kereta malam

Kau bertanya padaku apa arti sebuah kehidupan
Padahal masa lalu hanyalah guratan kenangan yang terbesit pada dinding memori
dan masa depan adalah harapan yang kau gantungkan menempel di awan
Tetapi siapa yang tak tahu wanginya secangkir kopi di kereta malam

Kau bertanya padaku apa arti Cinta bagi kita
Padahal kau tahu cinta bukanlah penjumlahan birahi dan obsesi
Tetapi setelah kau ragu akan semua relativitas hanya cinta yang dapat kau percayai
Lalu siapa yang belum tahu hangatnya secangkir kopi di kereta malam

Kau sedikit berani menyinggung tentang kematian
Ketahuilah kematian bukanlah akhir perjalanan
Tetapi jembatan eksistensi untuk menyingkap tabir Ilahi
Kini siapa yang bisa menolak secangkir kopi di kereta malam

Kehidupan bisa menjadi seperti Karnaval
Cinta pun terkadang menjadi drama
Kematian terlihat seperti perpisahan
Tetapi siapa yang bisa menolak secangkir kopi di kereta malam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar