Sabtu, 25 Desember 2010

Semut dan Walet

Aku bertemu dengannya diujung senja dibulan november
Ketika Ia menangis rapuh setelah sayapnya dikoyak prahara
Tersandar lemah Ia menatapku sayu lalu berkata,

"Kita separuh perjalanan
namun tak lagi tahu
mana utara, mana selatan"

Seperti matahari yang membelakangi
pada siapa kita dapat bertanya

Kau pengembara
padahal aku pengelana

Berdua mencari jalan pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar